Gw buka penulisan artikel gw kali ini dengan ngobrolin tentang mimpi. Mimpi gw dari sejak berada di bangku SMK dulu adalah menjadi Network Admin yang handal di perusahaan raksasa network hardware seperti Cisco. Salah satu langkah untuk mencapai sukses itu adalah terus belajar dan gali ilmu sedalam-dalamnya kemudian tuangkan apa yang lo dapat ke dalam blog lo dan lo akan lebih mengingat apa yang telah lo pelajari.
Gw kali ini akan membahas tentang tips dan trik pengecekan koneksi jaringan. Yang akan gw bahas adalah tips-tips yang bener-bener dasar banget. so jika ada master jaringan disini. lebih baik ga usah lanjutin baca karena ntar gw disangka ngeremehin lo-lo pada lagi hahaha. Oke kita to the point sekarang. Masalah sebuah komputer tidak bisa mengakses data di server pasti sudah merupakan hal yang biasa di hadapi oleh network administrator. Berikut ini adalah tips bagi para network administrator pemula kaya gw, hal-hal yang bisa dilakukan apabila mengalami masalah seperti yang gw sebutkan di atas. Sebagai seorang network admin, kadang kala bisa menimbulkan perasaan frustrasi apabila tidak bisa menemukan penyebab atau sumber masalah pada sebuah komputer yang tidak bisa terkoneksi ke jaringan atau tidak bisa mengakses data di server padahal sudah login / masuk ke jaringan.
Berikut adalah tips-tips langkah yang harus diambil seandainya mengalami hal
ini.
Langkah pengecekan adalah:
1. Cek kartu jaringan atau network card yang terpasang, apakah sudah dikenal oleh sistem operasi,untuk sistem operasi windows. untuk pemakai windows 7 bisa dicek dengan klik kanan pada my computer > manage > device manager > network adapters
1. Cek kartu jaringan atau network card yang terpasang, apakah sudah dikenal oleh sistem operasi,untuk sistem operasi windows. untuk pemakai windows 7 bisa dicek dengan klik kanan pada my computer > manage > device manager > network adapters
2. Jika tidak dikenal atau masih ada error dengan kartu jaringannya, pertama-tama coba untuk merestart komputer karena mungkin saja software melewatkan pengecekan kartu jaringan yang sudah kita konfigurasi. kalau tidak berhasil coba di remove atau dihapus kemudian diinstall ulang dengan menggunakan driver (software program untuk kartu jaringan) dari kartu jaringan tersebut yang sesuai.
3. Apabila kartu jaringan sudah OK dan dikenal oleh sistem operasi. Untuk lingkungan yang
menggunakan protokol TCP/IP mencoba untuk menggunakan utility ping yang ada di sistem operasi Windows, Linux maupun UNIX. namun sebelum melakukan ping, bisa dilihat berapa alamat IP dari komputer tersebut dengan menggunakan command prompt (Run > ketik cmd) atau perintah 'winipcfg' untuk sistem operasi Windows 9.x atau 'ipconfig' untuk windows NT/W2K. Atau untuk di lingkungan berbasis *nix (keluarga linux), bisa menggunakan command 'ifconfig'.
Contoh:
C:>ipconfig
Windows 2000 IP Configuration
Ethernet adapter Local Area Connection:
Connection-specific DNS Suffix . :
IP Address. . . . . . . . . . . . : 196.168.70.3
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 196.168.70.1
Dari contoh di atas didapatkan bahwa alamat IP nya adalah 196.168.70.3. Dan subnet masknya 255.255.255.0, subnet mask ini berfungsi sebagai penentuan segmen dalam jaringan atau membagi jaringan yang besar menjadi jaringan yang lebih kecil. Kalau default gateway itu berfungsi jika kita akan berkomunikasi dengan komputer lain di luar jaringan kita atau di luar segmen jaringan kita.
Untuk segmen akan dibahas di artikel lain mendatang.
Kemudian kita coba ping ke alamat IP dari komputer tersebut.
Contoh:
C:>ping 196.168.70.3
Pinging 196.168.70.3 with 32 bytes of data:
Reply from 196.168.70.3: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 196.168.70.3: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 196.168.70.3: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 196.168.70.3: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 196.168.70.3:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum =
0ms, Average = 0ms
Jika mendapatkan hasil seperti di atas maka setting di kartu jaringannya sudah dikenal oleh sistem operasi. Langkah selanjutnya adalah mencoba koneksi ke komputer di dalam jaringan yang sama.
Jika mendapatkan hasil seperti di atas maka setting di kartu jaringannya sudah dikenal oleh sistem operasi. Langkah selanjutnya adalah mencoba koneksi ke komputer di dalam jaringan yang sama.
4. Untuk mengecek koneksi ke komputer lain dalam satu jaringan yang sama, juga bisa dilakukan dengan menggunakan utility ping seperti di atas tadi. Misalnya katakan komputer teman kita alamat IP nya 150.160.70.80 dengan asumsi segmen yang sama yaitu subnet masknya 255.255.0.0
Contoh:
C:>ping 150.160.70.80
Pinging 155.35.119.138 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Ping statistics for 155.35.119.138:
Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
menunjukkan paket yang kita kirimkan ke komputer tersebut dengan protokol ICMP tidak direspon alias 'timed out' atau paket yang dikirim tidak mencapai tujuan selama waktu tertentu (TTL -Time To Live). Lalu apakah berarti komputer kita masih bermasalah ?
Jawabannya belum tentu, bisa jadi komputer dengan alamat IP 150.160.70.80 itu tidak aktif atau tidak dinyalakan atau tidak terhubung ke jaringan.Sehingga kita perlu mencari target komputer lain yang pasti bahwa koneksi ke jaringan tidak mempunyai masalah sama sekali. Sebagai contoh misalnya alamat IP 137 lagi aktif maka kita coba
ping ke IP 137 tersebut seperti contoh di bawah ini:
C:>ping 150.160.70.137
Pinging 150.160.70.137 with 32 bytes of data:
Reply from 150.160.70.137: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 150.160.70.137: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 150.160.70.137: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 150.160.70.137: bytes=32 time<1ms TTL=255
Ping statistics for 150.160.70.137:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Oke. segitu aja dulu kira-kira yang mw gw bagiin. semoga tips dan trik ini berguna. syalom.. ^^
0 komentar:
Posting Komentar